Peluncuran Poster dan Trailer Film Pelajar +62 Perjuanganku Series 2 DiMeriahkan oleh Future Fair di SMK Al-Wafa

Bandung – Ciwidey, Halo Sobat Al-Wafa! Sabtu, 9 November 2024, SMK Al-Wafa menjadi tuan rumah bagi acara yang sangat dinantikan, yaitu Al-Wafa Future Fair. Di tengah acara yang penuh semangat ini, diadakan peluncuran poster Pelajar +62 Series 2 Perjuanganku dan tayangan perdana trailer film tersebut. Acara ini bukan hanya dihadiri oleh pelajar, tetapi juga oleh orang tua siswa dari SMP dan SMK Al-Wafa, yang semuanya ikut merayakan pencapaian besar ini.

Peluncuran ini mengundang perhatian banyak pihak dan bertempat di lingkungan sekolah Al-Wafa, acara ini dipenuhi dengan berbagai pertunjukan yang memukau, melibatkan berbagai talent muda yang luar biasa dari siswa-siswi SMK Al-Wafa. Keberagaman bakat ini juga turut memeriahkan peluncuran program Pelajar +62 Series 2, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memberikan wadah bagi pelajar Indonesia untuk menunjukkan kreativitas dan karya terbaik mereka.

Tak hanya poster, acara ini juga dimeriahkan dengan tayangan perdana trailer film Pelajar +62, yang merupakan bagian dari proyek besar ini. Trailer yang ditayangkan mendapat sambutan hangat dari para hadirin, yang terlihat antusias menyaksikan kisah-kisah inspiratif para pelajar yang akan diangkat dalam film ini.

Dalam film Pelajar +62, para pemeran yang terdiri dari siswa-siswi SMK Al-Wafa akan memerankan berbagai karakter dengan cerita yang menyentuh hati dan menggugah semangat. Beberapa pemeran utama dalam film ini antara lain Fatih yang memerankan karakter Arnasan, Marshya sebagai Aisyah, Idfi sebagai David, Darren sebagai Dodi, hingga Reza sebagai Lilis.

Karakter-karakter tersebut membawa pesan-pesan kuat tentang persahabatan, perjuangan, dan harapan di tengah tantangan yang ada. Selain mereka, ada juga pemeran-pemeran lainnya yang tidak kalah menarik, seperti Rifqi sebagai Kabayan, Alisa sebagai Iteung, Riesca sebagai Mamih Risca, Kang Saep sebagai Pak Kades, Rose sebagai Ambu Nining, Kharisma sebagai Ibu Chyma, dan masih banyak lagi.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Ketua Yayasan Wafaul Ummah, H. Ahmad Sohibul Wafa, S.Pd.I., M.M., yang hadir secara langsung untuk membuka acara. Selain itu, kehadiran Dr. Edy Purwanto, M.M., selaku Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, memberikan dorongan semangat tersendiri bagi para peserta.

Dalam sambutannya, Dr. Edy menyatakan dukungannya terhadap program-program SMK Al-Wafa yang bertujuan mempersiapkan siswa agar siap menghadapi dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tidak ketinggalan Ir.Bambang Tirtoyuliono, M.M., selaku Plh. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat serta Ketua dan Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) yang turut memberikan dukungan dengan bermain dalam film Pelajar +62 Series 2 ini.

Peluncuran Pelajar +62 Series 2 dan trailer film Pelajar +62 ini merupakan langkah awal untuk menginspirasi lebih banyak pelajar di seluruh Indonesia untuk mengejar impian mereka. Dengan keberagaman karakter dan cerita yang ada, film ini diharapkan bisa menjadi refleksi nyata dari semangat perjuangan para pelajar Indonesia yang ingin mengukir prestasi. Melalui acara seperti Al-Wafa Future Fair ini, diharapkan para pelajar semakin percaya diri untuk mengeksplorasi bakat dan potensi mereka.

Bukan hanya untuk meraih prestasi di bidang akademik, tetapi juga di bidang seni, teknologi, dan kepemimpinan. Pelajar +62 menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia tidak hanya berbakat, tetapi juga penuh semangat untuk membawa perubahan positif di masa depan. Semoga dengan adanya acara ini, pelajar Indonesia semakin termotivasi untuk mengembangkan diri, berkarya, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta bangsa.

UJIAN PRAKTEK Olahraga : Siswa Kelas IX SMP Al-Wafa

Senam putra sering kali dianggap sebagai cabang olahraga yang kurang populer di kalangan remaja laki-laki. Namun, di SMP Al Wafa, ujian praktek senam putra bagi siswa kelas IX menjadi momen yang membuktikan bahwa senam adalah olahraga yang tidak hanya cocok untuk perempuan, tetapi juga menguntungkan bagi laki-laki. Ujian ini tidak hanya menilai kemampuan fisik, tetapi juga mengembangkan kepercayaan diri, keanggunan gerakan, dan keterampilan koordinasi.

Sebelum ujian dimulai, siswa kelas IX menghabiskan waktu berlatih secara intensif di ruang senam. Mereka diberikan panduan oleh guru senam yang berpengalaman dalam merancang program latihan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa. Latihan tidak hanya memfokuskan pada gerakan-gerakan dasar senam seperti lompat tangan, lompat kaki, dan gerakan akrobatik, tetapi juga pada pengembangan kekuatan inti dan fleksibilitas tubuh.

Pada hari ujian, ruang senam dihiasi dengan matras dan peralatan senam lainnya, serta musik yang mengiringi setiap gerakan siswa. Siswa kelas IX tampil satu per satu, menunjukkan rutinitas senam yang telah mereka latih dengan tekun. Gerakan-gerakan yang mereka tunjukkan tidak hanya memerlukan kekuatan fisik, tetapi juga keseimbangan, ketepatan, dan keberanian.

Penampilan siswa di ujian praktek senam putra tidak hanya dinilai berdasarkan teknik dan kekuatan fisik, tetapi juga ekspresi dan kreativitas mereka dalam menampilkan gerakan. Beberapa siswa memilih untuk menambahkan sentuhan pribadi dalam rutinitas senam mereka, seperti gerakan tari atau akrobatik tambahan. Hal ini menunjukkan bahwa senam tidak hanya tentang gerakan-gerakan kaku, tetapi juga tentang ekspresi diri dan kreativitas.

Selama penampilan, suasana di ruang senam penuh dengan semangat dan dukungan dari teman-teman sekelas. Meskipun mungkin ada sedikit kegugupan di awal, tetapi siswa semakin percaya diri dan menikmati momen tersebut seiring berjalannya penampilan. Applaus riuh mengiringi setiap gerakan yang dilakukan dengan indah dan percaya diri.

Setelah semua siswa selesai menampilkan rutinitas senam mereka, guru senam memberikan umpan balik yang positif dan konstruktif kepada setiap siswa. Mereka dipuji atas usaha dan dedikasi mereka dalam berlatih, serta diberikan saran untuk terus meningkatkan teknik dan kreativitas mereka dalam senam. Ujian praktek senam putra tidak hanya tentang meraih nilai, tetapi juga tentang proses belajar dan pengalaman yang berharga bagi siswa.

Dengan berakhirnya ujian praktek senam putra, siswa kelas IX di SMP Al Wafa merasa bangga akan pencapaian mereka. Mereka tidak hanya telah menunjukkan kemampuan fisik dan keterampilan senam, tetapi juga telah membuktikan bahwa senam adalah olahraga yang cocok untuk semua jenis kelamin. Ujian praktek senam menjadi salah satu momen berkesan dalam perjalanan pendidikan siswa di SMP Al Wafa

Penilaian Sumatif Akhir Jenjang di SMP Al Wafa : Membangun Kualitas Pendidikan Melalui Evaluasi Berkelanjutan

SMP Al Wafa – Pada hari Senin tanggal 29 April SMP Al Wafa mulai melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang, dimana PSAJ ini adalah ujian akhir bagi kelas IX di jenjang SMP. Penilaian sumatif akhir merupakan tahapan penting dalam proses pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Wafa. Sekolah ini tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan potensi siswa. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang pendekatan penilaian sumatif akhir di SMP Al Wafa, yang bertujuan untuk membangun kualitas pendidikan melalui evaluasi berkelanjutan.

Pendekatan Holistik

Penilaian sumatif akhir di SMP Al Wafa didasarkan pada pendekatan holistik, yang mempertimbangkan berbagai aspek pembelajaran. Selain mengukur pencapaian akademik siswa, penilaian ini juga menilai kemajuan dalam hal karakter, keterampilan sosial, dan keterampilan hidup yang diperlukan untuk sukses di masa depan.

Diversifikasi Metode Penilaian

SMP Al Wafa memanfaatkan beragam metode penilaian untuk mencerminkan keberagaman gaya belajar siswa. Selain ujian tertulis, siswa dievaluasi melalui proyek, presentasi, diskusi kelompok, dan portofolio. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka secara kreatif dan mendalam.

Penggunaan Teknologi

Teknologi digunakan secara efektif dalam proses penilaian di SMP Al Wafa. Sistem manajemen pembelajaran digital memungkinkan guru untuk melacak perkembangan individu siswa secara real-time dan memberikan umpan balik yang sesuai. Selain itu, penggunaan perangkat lunak untuk penilaian otomatis membantu mengurangi beban kerja guru dan mempercepat proses evaluasi.

BERTABUR MEDALI! : Kejuaraan Pencak Silat Paku Bumi Open 12 tingkat Nasional Open

Alhamdulillah Siswa Siswi SMP dan SMK Al- Wafa kali ini kembali meraih Prestasi yang tidak sedikit, perwakilan Siswa Siswi SMP dan SMK Al-Wafa telah mengikuti Kejuarann Pencak Silat Paku Bumi Open 12 tingkat Nasional Open dan membawa banyak mendali kejuaraan diantaranya :

Siswa berprestasi SMP
• Aurigha Ahsan Ishaqi Medali Emas kategori Tanding putra
• Raihan Medali Emas kategori Tanding Putra
• Raka Medali Emas kategori Tanding Putra
• Wisnura Medali Perak kategori Tanding Putra

Siswa berprestasi SMK
• Fadlah Rahbani Anwar Medali Emas kategori Tanding Putra
• Kahla Aulia Raihany Medali Emas kategori Tanding Putri
• Algibran Rajasmiraj Medali Perak kategori Tanding Putra

Semoga prestasi ini akan menjadi pemantik prestasi di bidang lainnya yang mengharumkan nama Sekolah Al-Wafa.

Dan juga, lomba pencak silat ini diikuti peserta dari thailand juga! Tapi alhamdulillah pribumi tetap bersinar.