SMK AL WAFA : “Pelajar +62 : Janjiku” Karya Film SMK yang Tayang di Bioskop

SMK Al Wafa – Jurusan Broadcasting dan Perfilman di SMK Al Wafa Ciwidey Kabupaten Bandung sedang disibukan dengan merintis sebuah proyek besar. Mereka tengah membuat sebuah projek film bernama “Pelajar +62 : Janjiku”.

Film “Pelajar +62” adalah hasil karya dari Jurusan Broadcasting dan Perfilman SMK Al Wafa yang bekerja sama dengan  Industri PT. Chlorine Digital, Fil ini memuliki misi untuk menciptakan karya film yang menginspirasi, dengan siswa-siswa SMK menjadi pemeran utamanya.

Pada tahun 2023 ini, SMK Al Wafa ini menargetkan sebuah pencapaian baru, yakni memasukkan film “Pelajar +62” agar bisa di tayangkan di bioskop CGV di daerah Bandung.

Produksi film, “Pelajar +62 : Janjiku” hasil kolaborasi dan ditulis serta diproduksi oleh para siswa/i Jurusan Broadcasting dan Perfilman di SMK Al Wafa yang tentunya dibimbing oleh tenaga profesional dari pihak Industri.

Proses syuting film “Pelajar +62 : Janjiku” dimulai pada tanggal 11 Agustus 2023 hingga 30 Agustus 2023 di sekitar wilayah Kecamatan Ciwidey, Pasirjambu & Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Rencana pemutaran perdana film ini direncanakan pada tanggal 27 Oktober 2023 diputar di Bioskop CGV Miko Mall Bandung.

Ketua Kaprodi Broadcasting Perfilman, Bapak Hira, mengungkapkan bahwa pembuatan film “Pelajar +62 : Janjiku” terlaksana dengan anggaran yang lumayan terbatas.

“Iya, total rencana anggaran produksi film ini sekitar rentang Rp.22 – 50 juta paling besarnya” ungkap Bpk Hira.

Rencana Dana tersebut mencakup biaya pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi film.

 

“Pelajar +62 : Janjiku” menceritakan tentang tentang seorang pemuda bernama Arnasan yang memiliki impian besar untuk membantu para petani di kampungnya agar bisa memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk pertanian mereka. Meskipun dihadang oleh temannya, David, yang mencoba menghambatnya, Arnasan tetap berjuang untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat setempat dengan bantuan Kepala Desa Pa Usep dan anaknya, Aisyah. Dalam perjalanannya, Arnasan juga memilih untuk merekrut David yang memiliki kemampuan dalam pembuatan video. Meski awalnya terdapat konflik di antara mereka, akhirnya mereka bersatu demi mewujudkan visi Arnasan, dan kisah ini mencerminkan semangat dan perjuangan dalam mewujudkan perubahan positif di komunitas mereka.

Proses produksi film “Pelajar +62” ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Kabupaten Bandung, Bapak Dadang Supriatna. Bupati Kabupaten Bandung bahkan ikut terjun menjadi aktor dalam salah satu scene di film ini.

 

Dalam keterangannya, Bupati Bandung mengajak seluruh masyarakat untuk menonton film “Pelajar +62” yang dibuat oleh Siswa/i SMK Al Wafa ini. “Saya Dadang Supriatna, Bupati Bandung, mengundang seluruh warga Kabupaten Bandung untuk menonton film “Pelajar +62 Series: Janjiku” yang dibuat oleh siswa-siswi SMK Al-Wafa di bioskop terdekat.”.

“Film ini memuat petualangan inspiratif yang mendorong generasi muda untuk berjuang membangun desa di Kabupaten Bandung, menggali potensi seperti cicing di desa, penghasilan kota, dan prestasi dunia. Ini adalah bukti semangat berinovasi dari remaja Bedas Kabupaten Bandung yang pantang menyerah.” tambah pak Bupati dalam sesi wawancara di lokasi Syuting.

“Mari kita dukung bersama perkembangan Kabupaten Bandung! Bedas, bedas, bedaskeun!” Ditutup dengan slogan yang selalu pak Bupati ini sampaikan

Selain Bupati Bandung, Film “Pelajar +62” ini juga didukung oleh beberapa artis yang ikut terjun main di dalam nya, Artis yang ikut serta dalam pembuatan film ini, yakni, “Ceu Edoh”, “Saep Copet” dan “Junaedi Preman Pensiun” juga turut ikut menjadi pemeran dalam film “Pelajar +62” ini.

Sebuah perjalanan film yang menjanjikan dan penuh inspirasi, “Pelajar +62” menjadi bukti bahwa semangat generasi muda dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak masyarakat dan pejabat setempat serta keterlibatan Industri praktisi perfilman telah memperkaya pengalaman siswa-siswi SMK Al Wafa dalam dunia perfilman. Semoga kisah ini dapat menginspirasi banyak orang.

PACE SMP Al-Wafa- Mencetak Penerus Bangsa yang Handal, Profesional, Kreatif & Karakter yang Baik

Program PACE SMP Al-Wafa Boarding School, Cungggg yg tahu apa itu program PACE?!

FYI nih ya bestieee… Program PACE itu kependekan dariiii “Personal Advancement and Career Enchancement” yang merupakan sebuaah program kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan Care International Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang handal, profesional, dan memiliki kemampuan kreatifitas serta karakter yang baik.Program PACE ini dimulai sejak tahun 2019 dan berfokus pada peningkatan softskill sertaaa pembekalan karakter siswa-siswi SMP dengan materi tentang pengenalan diri, pengelolaan emosi, pemahaman gender dan pubertas, perencanaan menggapai cita-cita, kepemimpinan, pemecahan masalah, hingga kelayakan kerja

Masih SMP udah belajar tentang SOFTSKILL. Skill yang belum banyak disadari padahal pentingnyaaa LUAR BIASA!

Galeri kegiatan :

     

Informasi dan pendaftaran SMP & SMK Al-Wafa:

www.alwafaboardingschool.sch.id (Link di Bio)

No hp/whatsapp : 0858-6047-4006

Instagram: @sekolahalwafaciwidey

FB: Sekolah Al-Wafa Ciwidey

Pelaksanaan Kegiatan ANBK Tahun 2023 di SMK AL WAFA

SMK Al Wafa – Pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2023, SMK AL WAFA melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2023. Melangkah ke era teknologi yang semakin maju, ANBK kali ini diadakan dalam mode semi daring, menggabungkan keunggulan asesmen daring dengan pengawasan yang ketat.

Perlu diketahui bahwa Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah suatu program yang berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menggantikan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Tidak seperti UNBK yang diadakan menjelang akhir tahun pelajaran, ANBK dilaksanakan oleh siswa-siswa pada tingkat kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA/SMK.

ANBK tidak bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian individu siswa, melainkan lebih fokus pada evaluasi dan pemetaan sistem pendidikan secara keseluruhan, meliputi masukan, proses, dan hasilnya. Asesmen Nasional merupakan suatu program penilaian yang ditujukan untuk menilai kualitas setiap lembaga pendidikan, termasuk sekolah, madrasah, dan program kesetaraan di tingkat dasar dan menengah.

Penilaian terhadap lembaga pendidikan dilakukan berdasarkan hasil belajar siswa dalam aspek mendasar seperti literasi, numerasi, dan karakter, juga termasuk kualitas dari metode pembelajaran yang diaplikasikan serta lingkungan belajar yang mendukung di dalam lembaga tersebut. Informasi yang menjadi dasar penilaian ini diperoleh melalui tiga instrumen utama, yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

ANBK Tahun 2023 di SMK AL WAFA yang mengusung semangat inovasi dalam pendidikan dan mendukung program pemerintah. Dengan memilih mode asesmen semi daring, sekolah tidak hanya mengikuti tren teknologi, tetapi juga memberikan pengalaman asesmen yang lebih fleksibel namun tetap berkualitas. asesmen semi daring ini diadakan selama dua hari berturut-turut, pada Rabu dan Kamis, 30 & 31 Agustus 2023, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.

Struktur Asesmen yang Terstruktur dan Komprehensif

Selama dua hari pelaksanaan, para peserta, terdiri dari 50 siswa kelas XI SMK AL WAFA, diuji melalui tiga subtes di setiap harinya. Pada hari pertama, siswa menghadapi Subtes 1: Latihan selama 10 menit untuk mengenalkan format asesmen, Subtes 2: Tes Literasi dilakukan selama 90 menit untuk mengukur kemampuan pemahaman tentang Literasi, dan Subtes 3: Survei Karakter selama 30 menit untuk menggali aspek karakter siswa.

Hari kedua, siswa melanjutkan dengan Subtes 1: Latihan selama 10 menit, Subtes 2: Numerasi selama 90 menit yang menguji kemampuan matematika siswa, dan Subtes 3: Survei Lingkungan Belajar selama 30 menit untuk menilai pengalaman siswa dalam lingkungan belajar.

ANBK di SMK Al Wafa ini berjalan lancar atas dukungan dari tim yang sangat luar biasa di bidang nya tim inti yaitu terdiri dari Ibu apt, Tintin Hermawati selaku Penanggung Jawab, Bapak Rifky Sahib S.Kom., Gr. ACP. selaku ketua pelaksana, Ibu Novi sebagai Bendahara, Bapak M Dezan selaku Administrasi

Dan Tim Teknis di Laboratorium saat ANBK Tahun 2023 ini yaitu terdiri dari, Ibu Bella Utari N.S, S.Pd, Ibu Rina Asyifa, S.Pd., Gr. Bapak M. Solihin S,Si. bertindak sebagai pengawas, sementara Pak Ramadhan Ginanjar N.S. A.Md. Kom., MOS dan Bu Asfi Wida W. A.Md. Kom. menjadi Proktor yang mengawasi jalannya asesmen. Misbah dan Terry sebagai teknisi IT, bertanggung jawab memastikan kelancaran sistem teknologi yang digunakan.

Melangkah Menuju Pendidikan Berkualitas dengan ANBK Tahun 2023

ANBK Tahun 2023 di SMK AL WAFA adalah bukti komitmen sekolah dalam memberikan pengalaman asesmen yang lebih modern dan optimal. Dengan mode asesmen semi daring, peserta tidak hanya menghadapi tantangan akademik, tetapi juga mengembangkan keterampilan adaptasi terhadap teknologi. SMK AL WAFA terus mengukir prestasi dalam mendukung pendidikan berkualitas bagi para siswanya.

ANBK Tahun 2023 di SMK AL WAFA: Mengawali Era Baru asesmen dengan Semangat Inovasi!

 

TOEIC CBT di SMK Al-Wafa: Menakar Kemampuan Bahasa Melalui Ujian Berbasis Komputer

SMK AL WAFA – Pada Selasa, 29 Agustus 2023, SMK Al-Wafa menggelar Tes TOEIC (Test of English for International Communication) dengan metode Computer-Based Testing (CBT) yang bertujuan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris peserta melalui pendekatan modern dan efisien. Kegiatan ini dihadiri oleh 13 peserta, terdiri dari 11 siswa dan 2 guru, yang siap mengukur kemampuan bahasa mereka melalui ujian yang dilaksanakan dengan seksama.

Rincian Kegiatan

Tes TOEIC CBT di SMK Al-Wafa ini diawali dengan mengisi 14 soal kuisioner sebagai langkah awal untuk memahami profil peserta. Setelahnya, ujian dibagi menjadi dua bagian utama, yakni Listening dan Reading.

Bagian Pertama: Listening

Bagian pertama ujian adalah tes listening, yang terdiri dari 100 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 45 menit. Peserta diuji kemampuan mereka dalam memahami percakapan dalam bahasa Inggris melalui berbagai konteks. Soal-soal ini membantu mengevaluasi kemampuan peserta dalam memahami berbagai aksen, intonasi, dan situasi komunikasi.

Bagian Kedua: Reading

Bagian kedua ujian adalah tes reading, yang terdiri dari 100 soal yang harus diselesaikan dalam waktu 75 menit. Peserta diharapkan dapat memahami teks-teks dalam bahasa Inggris, termasuk artikel, iklan, dan instruksi, serta mengidentifikasi informasi penting, tujuan komunikasi, dan detail-detail kunci dalam teks-teks tersebut.

Tim Teknis dan Peserta

Kegiatan ini dikelola oleh tim teknis yang terdiri dari beberapa individu yang berperan penting. Ibu Fathin bertindak sebagai supervisor untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes, sementara Ibu Dini bertugas sebagai pengawas untuk menjaga integritas ujian. Pak Ramadhan berperan sebagai proktor yang mengawasi peserta saat ujian berlangsung, dan Misbah, sebagai teknisi IT, memastikan sistem komputer berjalan dengan baik.

Total peserta yang mengikuti ujian ini adalah 13 orang, dengan rincian 11 siswa dan 2 guru. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen SMK Al-Wafa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengukur kemampuan bahasa peserta melalui ujian TOEIC yang diadakan secara efisien dan terarah.

Tes TOEIC CBT di SMK Al-Wafa dilaksanakan pada Selasa, 29 Agustus 2023. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengukuran kemampuan bahasa Inggris peserta, tetapi juga menggambarkan tekad sekolah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan adanya berbagai pihak yang terlibat, seperti peserta, tim teknis, dan staf sekolah, keberhasilan tes TOEIC CBT ini dapat diukirkan dalam cerita pendidikan di SMK Al-Wafa.

Setelah mengukir prestasi melalui Tes TOEIC CBT yang menginspirasi di SMK Al-Wafa, saatnya Anda meraih puncak kemampuan bahasa Inggrismu yang sebenarnya. Bergabunglah dengan kami di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP & SMK Al-Wafa, tempat di mana pendidikan berkualitas dan lingkungan yang inklusif akan terus memajukan keterampilan dan skillmu.

Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depanmu. Bergabunglah dengan SMP & SMK Al-Wafa dan mulailah langkah pertamamu menuju kesuksesan. Daftar sekarang di PPDB kami dan buka pintu menuju peluang tanpa batas!

Kami Menyambutmu dengan Pintu Terbuka dan Harapan Tinggi di SMP & SMK Al-Wafa!

Gladi ANBK SMK Al Wafa : Mempersiapkan Siswa untuk Mensukseskan ANBK 2023

SMK AL WAFA – Pada Rabu dan Kamis, 23 & 24 Agustus 2023, SMK Al Wafa mengadakan kegiatan gladi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Lab Komputer sekolah. Acara ini diikuti oleh 45 siswa/i kelas XI yang akan mengikuti ANBK yang merupakan asesmen nasional berbasis komputer yang diadakan secara nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa-siswa SMK Al Wafa menghadapi asesmen nasional dengan lebih percaya diri dan siap secara teknis.

Lab Komputer SMK Al Wafa dipilih sebagai tempat pelaksanaan gladi ANBK dengan pertimbangan fasilitas yang memadai dan sesuai dengan kondisi yang akan dihadapi saat asesmen sesungguhnya. Para peserta gladi ANBK dapat merasakan pengalaman sebenarnya dalam mengerjakan asesmen berbasis komputer, sehingga mereka dapat mengatasi segala tantangan teknis yang mungkin muncul.

Dalam kegiatan ini, para peserta diberikan simulasi ujian ANBK dengan soal-soal latihan yang sejenis dengan yang akan mereka hadapi dalam asesmen nasional. Selain itu, mereka juga diberikan panduan mengenai tata cara penggunaan komputer dalam ujian, tata tertib ujian, dan informasi penting lainnya terkait asesmen nasional. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan mengurangi kecemasan para siswa saat mengikuti ujian sesungguhnya.

Partisipasi dalam gladi ANBK di SMK Al Wafa memberikan manfaat besar bagi para siswa. Selain menghilangkan ketidakpastian dan kecemasan menghadapi asesmen nasional berbasis komputer, para siswa juga dapat mengidentifikasi area kelemahan mereka dalam mengerjakan soal-soal berbasis komputer. Dengan demikian, mereka memiliki waktu tambahan untuk mempersiapkan diri secara lebih baik sebelum asesmen nasional dilaksanakan.

Dengan semangat persiapan yang tinggi dan bimbingan dari para guru SMK Al Wafa, diharapkan para siswa dapat menghadapi ANBK dengan optimisme dan keyakinan diri. Kegiatan gladi ANBK ini bukan hanya tentang mempersiapkan teknis menghadapi ujian, tetapi juga tentang membangun mental yang kuat dan rasa percaya diri untuk meraih prestasi terbaik. SMK Al Wafa berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi siswanya, termasuk persiapan asesmen nasional yang komprehensif.

Sosialisasi Sekolah Siaga Bencana di SMP & SMK Al-Wafa Ciwidey bersama Universitas Aisyiyah

SMK Al Wafa – Pada Jum’at, 18 Agustus 2023, UKM Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan Unisa Bandung bersinergi dengan Jabar Quick Response dan Posgab Bandung dalam menggelar acara Sekolah Siap Siaga Bencana. Kegiatan ini bertempat di SMP-SMK Al-Wafa dan dihadiri oleh puluhan peserta, yang mayoritas adalah siswa-siswi dari sekolah Al Wafa Ciwidey. Dengan dukungan penuh dari pemateri yang merupakan dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, acara ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi bencana dengan penuh kesiapsiagaan.

Dalam kerjasama yang erat dengan lembaga-lembaga terkait, Sekolah Siap Siaga Bencana di SMP-SMK Al-Wafa menjadi wadah yang ideal untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat. Melalui tema “Bersama Kita Hadapi Bencana dengan Jiwa Pemuda yang Tangguh, Sigap, dan Siaga,” para siswa diajak untuk menjadi agen perubahan dalam situasi bencana.

Materi-materi yang disajikan dalam acara tersebut tidak hanya bersifat teoritis, namun juga berfokus pada latihan konkret. Para pemateri dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Bandung memberikan wawasan mengenai langkah-langkah penyelamatan pertama dan tindakan medis sederhana yang bisa dilakukan saat bencana terjadi. Selain itu, pelatihan juga mencakup pembentukan mental tangguh dan sigap dalam menghadapi bencana, sehingga para peserta dapat memberikan respon yang tepat dengan kepala dingin.

 

Dalam suasana yang interaktif, para siswa diajak berpartisipasi aktif dalam diskusi dan simulasi. Dengan demikian, mereka tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktek langsung yang dapat memperkuat pemahaman dan keterampilan mereka. Keberdayaan pemuda sebagai agen perubahan dalam bencana menjadi fokus utama, dimana diharapkan setiap peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh untuk membantu diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar.

Sekolah Siap Siaga Bencana di SMP-SMK Al-Wafa bukan hanya sekedar kegiatan satu hari, tetapi merupakan investasi dalam keberlangsungan keselamatan masyarakat. Dengan upaya kolaboratif antara institusi pendidikan, lembaga kesehatan, dan lembaga bencana, generasi muda semakin siap menghadapi tantangan dan risiko yang mungkin muncul. Kesiapsiagaan adalah kunci, dan acara ini menjadi langkah nyata dalam meraihnya.