Kelas Sinema Perspecive of Sineas SMK Al – Wafa :  Mengawali kembali tren prestasi di tahun 2024

Dalam memperingati Hari Bumi atau Earth Day 2024, Netralnews bekerja sama dengan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI), Universitas Negeri Malang, dan Sinau Cagar Budaya (Sigarda) telah menggelar lomba video pendek (short video) tingkat nasional dengan tema “Cara Saya Menjaga Bumi”

Ketua Dewan Juri Taat Ujianto dalam acara webinar nasional dan pengumuman pemenang lomba video pendek ‘Cara Saya Menjaga Bumi’ menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 231 peserta. “Lomba ini diikuti oleh 231 peserta dari berbagai daerah, seperti dari Maluku, Sulawesi, NTT, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Ini cukup membanggakan karena menunjukkan masyarakat peduli dengan topik bagaimana menjaga bumi,” ungkap Taat.
Dari 231 peserta itu, lanjut Taat, dewan juri kemudian melakukan penilaian untuk menentukan video pendek yang layak dipublikasikan, hingga penentuan 10 karya terbaik.

Alhamdulillah dalam kesempatan ini Kelas Sinema Al Wafa menjadi Juara Video Favorit & 10 Besar karya terbaik dari 231 peserta dari berbagai daerah, seperti dari Maluku, Sulawesi, NTT, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa kategori Umum. Dengan short video yang berjudul 4 langkah menjaga bumi dan Siswa Naufal Furqan Ramdhani sebagai director dari short video ini berhasil menyampaikan isi video kepada audience dengan ide cerita dan konsep yang menarik. Semoga hal ini menjadi motivasi lebih agar siswa siswi al wafa lebih berprestasi lagi kedepannya dan banyak menorehkan prestasi lainnya.

Berikut lampiran hasil karya siswa Al Wafa

https://www.netralnews.com/4-langkah-menjaga-bumi/ZDhkNGJGWU5Ja3dDSjdnRmZvUVArZz09

BELAJAR JADI MAHASISWA : Bersama Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat Kampus UIN SGD Bandung berkesempatan datang ke Sekolah Al Wafa. Dimana dalam kunjungan itu banyak ilmu yang didapat oleh siswa siswi Al Wafa, Dimana siswa siswi Al Wafa belajar Matematika yang di sampaikan langsung oleh Dosen yang ceria dan membuat suasana mengajar jadi lebih menyenangkan.

Kegiatan ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi siswa siswi Al Wafa, dan dapat diterapkan di kehisupan sehari hari. Selain itu ini juga sebagai bentuk ikatan silaturahmi antara  UIN SGD Bandung dan Sekolah Al Wafa.

Memperkaya Keterampilan Bisnis dan Layanan Wisata : Pra Assessment Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata di SMK Al Wafa

SMK Al Wafa terus berupaya untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja yang beragam, dan salah satu langkah penting dalam hal ini adalah Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata. Ujian ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi akademis, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi profesional dalam industri pariwisata yang berkembang pesat. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan bisnis dan layanan, ujian ini membantu membentuk siswa menjadi individu yang kompeten dan berorientasi pada pelayanan dalam industri pariwisata.

Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata di SMK Al Wafa mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan dengan industri pariwisata. Siswa dievaluasi tidak hanya pada pengetahuan mereka tentang tujuan wisata dan produk perjalanan, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk merencanakan, mengelola, dan mempromosikan paket perjalanan yang menarik. Dari pengelolaan jadwal perjalanan hingga penanganan reservasi, siswa diajak untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang industri pariwisata dan kemampuan mereka dalam menerapkannya dalam situasi nyata.

Selain aspek bisnis, Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata di SMK Al Wafa juga menekankan layanan pelanggan yang berkualitas. Siswa dievaluasi pada kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan baik, memahami kebutuhan pelanggan, dan memberikan pengalaman wisata yang memuaskan. Ini mencerminkan pentingnya pelayanan yang baik dalam memastikan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi positif untuk perusahaan perjalanan.

Kolaborasi dengan praktisi industri pariwisata adalah komponen kunci dalam pengembangan Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata. Melalui interaksi dengan profesional yang berpengalaman, siswa mendapatkan wawasan tentang tren terbaru dalam industri, praktik terbaik dalam layanan pelanggan, dan tantangan yang mungkin mereka hadapi di lapangan. Ini membantu memastikan bahwa kurikulum dan evaluasi tetap relevan dengan perkembangan dalam industri pariwisata yang dinamis.

Dampak dari Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata ini tidak hanya terbatas pada penilaian akademis. Ini membantu mempersiapkan siswa untuk menjadi profesional yang kompeten dan berorientasi pada layanan dalam industri pariwisata yang beragam. Dengan menekankan keterampilan bisnis, layanan pelanggan, dan kolaborasi, ujian ini membantu membentuk siswa menjadi individu yang siap berkontribusi dalam memajukan industri pariwisata dan menghasilkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi pelanggan mereka.

Mengasah Keterampilan Praktis dan Profesionalisme Melalui Ujian : Pra Assessment Kompetensi Keahlian Farmasi di SMK Al Wafa

SMK Al Wafa terus menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri, dan Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi adalah salah satu contoh utamanya. Ujian ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi akademis, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga farmasi yang kompeten dan siap terjun ke dunia kerja. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan profesionalisme, ujian ini membantu membentuk siswa menjadi individu yang siap berkontribusi dalam industri farmasi yang penting.

Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi di SMK Al Wafa mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan dengan industri farmasi modern. Siswa dievaluasi tidak hanya pada pengetahuan mereka tentang berbagai obat dan prosedur farmasi, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam situasi praktis. Dari penanganan obat hingga komunikasi dengan pasien, siswa diajak untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip farmasi dan kemampuan mereka dalam menerapkannya dalam situasi nyata.

Selain aspek teknis, Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi di SMK Al Wafa juga menekankan profesionalisme dalam praktik farmasi. Siswa dievaluasi pada etika kerja, kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan keterampilan manajemen waktu. Ini mencerminkan pentingnya soft skill dalam memastikan bahwa siswa tidak hanya menjadi ahli dalam bidang teknis, tetapi juga menjadi profesional yang dapat diandalkan dalam lingkungan kerja.

Kolaborasi dengan praktisi industri farmasi adalah elemen penting dalam pengembangan Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi. Melalui interaksi dengan profesional yang berpengalaman, siswa mendapatkan wawasan tentang praktik terbaik dalam industri, tren terbaru, dan tantangan yang mungkin mereka hadapi setelah lulus. Ini membantu memastikan bahwa kurikulum dan evaluasi tetap relevan dengan perkembangan dalam industri farmasi yang terus berubah.

Dampak dari Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi ini tidak hanya terbatas pada penilaian akademis. Ini membantu mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga farmasi yang kompeten dan berpengalaman, siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Dengan menekankan keterampilan praktis, profesionalisme, dan kolaborasi, ujian ini membantu membentuk siswa menjadi individu yang siap berkontribusi dalam industri farmasi yang penting bagi kesehatan masyarakat.

Mendorong Kreativitas dan Profesionalisme Melalui Ujian : Kompetensi Keahlian Multimedia di SMK Al Wafa

Ujian Kompetensi Keahlian Multimedia di SMK Al Wafa bukan sekadar tes biasa. Ini adalah tonggak penting dalam perjalanan pendidikan siswa menuju keahlian multimedia yang komprehensif dan relevan dengan industri. Dengan fokus pada kreativitas, profesionalisme, dan penerapan praktis, ujian ini menjadi landasan bagi pengembangan bakat-bakat masa depan dalam industri multimedia.

Ujian ini mempertimbangkan aspek teknis dan kreatif dari multimedia. Siswa diuji tidak hanya pada pemahaman mereka tentang perangkat lunak dan konsep desain, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk menghasilkan konten yang inovatif dan efektif. Dari desain grafis hingga produksi video, siswa di SMK Al Wafa diajak untuk mengeksplorasi potensi kreatif mereka melalui berbagai proyek yang menantang.

Selain itu, ujian ini juga menekankan profesionalisme dalam industri multimedia. Siswa tidak hanya dievaluasi berdasarkan hasil akhir proyek mereka, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk mengelola waktu, bekerja dalam tim, dan berkomunikasi secara efektif. Ini mencerminkan pentingnya soft skill dalam kesuksesan karir di dunia nyata.

Kolaborasi dengan profesional industri adalah komponen kunci dari Ujian Kompetensi Keahlian Multimedia di SMK Al Wafa. Melalui keterlibatan praktisi yang berpengalaman, siswa tidak hanya mendapatkan umpan balik yang berharga, tetapi juga wawasan tentang tren terbaru dan praktik terbaik dalam industri. Ini membantu memastikan bahwa kurikulum dan evaluasi tetap relevan dengan perkembangan cepat dalam industri multimedia.

Dampak dari Ujian Kompetensi Keahlian Multimedia ini jauh lebih luas dari sekadar hasil akademis. Ini membantu membentuk siswa menjadi profesional yang siap berkontribusi dalam industri multimedia yang berkembang pesat. Dengan mendorong kreativitas, profesionalisme, dan kolaborasi, ujian ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang merangsang dan mempersiapkan siswa untuk sukses di masa depan.

MEMPERERAT CINTA SEKOLAH AL WAFA : BERBAGI DIBULAN SUCI RAMADHAN

Bulan Ramadan selalu menjadi momen yang dinantikan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk menunjukkan kasih sayang dan kepedulian kepada sesama. Di Tengah semangat kebersamaan inilah, Sekolah Al-Wafa, sebuah lembaga pendidikan yang berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan, mengadakan program berbagi sembako sebagai bagian dari aktivitas sosial mereka selama bulan suci Ramadan.

Program ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi bagian integral dari budaya di Sekolah Al-Wafa. Dengan menggalang dana dari berbagai pihak, baik itu siswa, orang tua, maupun pihak luar yang tergerak oleh kebaikan, Sekolah Al-Wafa berhasil mengumpulkan dana yang mencukupi untuk membeli sembako bagi mereka yang membutuhkan.

Dalam pelaksanaannya, program berbagi sembako ini melibatkan seluruh komunitas Sekolah Al-Wafa, mulai dari siswa, guru, karyawan, hingga orang tua murid. Mereka bersama-sama melakukan proses pengumpulan, pembelian, dan distribusi sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, seperti fakir miskin, kaum dhuafa, dan keluarga kurang mampu.

Tidak hanya memberikan sembako secara langsung, satu hari sebelumnya siswa siswi Al Wafa juga melakukan kegiatan berbagi Takjil kepada pengendara di sepanjanga jalan depan sekolah Al Wafa. Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga. Hal ini bertujuan untuk memberikan nuansa Ramadan yang lebih berarti dan mendalam, di mana kebersamaan dan saling berbagi menjadi inti dari perayaan tersebut.

Selain manfaat langsung bagi penerima bantuan, program ini juga memberikan dampak positif yang besar bagi para pelaku kebaikan sendiri. Para siswa Sekolah Al-Wafa belajar untuk menghargai nikmat yang mereka miliki serta meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Mereka juga belajar bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kemampuan untuk memberikan dan berbagi kepada orang lain.

Dengan demikian, program berbagi sembako yang diadakan oleh Sekolah Al-Wafa bukan hanya sekadar aktivitas amal biasa, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari misi mereka untuk membentuk generasi yang memiliki kesadaran sosial tinggi dan memiliki kepekaan terhadap kebutuhan orang lain. Semoga semangat kebaikan ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk melakukan kebaikan dalam skala yang lebih luas dan berkelanjutan.