Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar : Upacara HARDIKNAS di Sekolah Al-Wafa

Setiap tahun, pada tanggal 2 Mei, Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional sebagai penghormatan terhadap peran penting pendidikan dalam pembangunan bangsa. Di antara sekolah-sekolah yang merayakan momen ini dengan semangat luar biasa adalah Sekolah Al Wafa, sebuah lembaga pendidikan yang telah lama menjadi pilar dalam membentuk generasi yang berkualitas di tengah masyarakat. Tahun ini, upacara Hari Pendidikan Nasional di Sekolah Al Wafa diselenggarakan dengan megah dan bersemangat, memancarkan semangat kebanggaan akan pendidikan dan kebersamaan.

Dengan langkah yang tegap, siswa dan guru Sekolah Al Wafa berkumpul di lapangan utama sekolah sejak pagi hari. Mereka mengenakan seragam dengan bangga, menampilkan kesatuan dan semangat yang tak terbendung. Bendera Merah Putih berkibar di atas, sementara para siswa membentuk formasi yang rapi, siap untuk mengikuti serangkaian acara yang telah dipersiapkan dengan cermat.

Acara dimulai dengan penghormatan kepada bendera, sebuah momen yang selalu diisi dengan khidmat dan penghargaan. Suara gemulai lagu kebangsaan mengalun, menyatu dengan semangat kebersamaan yang memenuhi udara. Kemudian, kepala sekolah memberikan sambutan yang membangkitkan semangat, menggarisbawahi pentingnya pendidikan dalam membentuk karakter dan membangun masa depan yang cerah bagi bangsa.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan berbagai penampilan dan presentasi dari siswa. Ada persembahan musik yang memukau, tarian daerah yang memukau, dan pidato inspiratif yang menyoroti nilai-nilai pendidikan. Melalui berbagai kreativitas ini, siswa Sekolah Al Wafa tidak hanya menunjukkan bakat mereka tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting tentang pentingnya pendidikan dalam membentuk individu yang berkualitas.

Tidak hanya siswa yang menjadi pusat perhatian, tetapi juga peran aktif para guru dalam menginspirasi dan membimbing generasi mendatang. Beberapa guru memberikan ceramah singkat tentang pentingnya peran pendidik dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Mereka membagikan pengalaman dan wawasan mereka, memberikan inspirasi kepada para siswa untuk menjadikan pendidikan sebagai alat untuk meraih impian mereka.

Dengan semangat ini, mereka melangkah ke depan, siap menghadapi tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.

Penilaian Sumatif Akhir Jenjang di SMP Al Wafa : Membangun Kualitas Pendidikan Melalui Evaluasi Berkelanjutan

SMP Al Wafa – Pada hari Senin tanggal 29 April SMP Al Wafa mulai melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang, dimana PSAJ ini adalah ujian akhir bagi kelas IX di jenjang SMP. Penilaian sumatif akhir merupakan tahapan penting dalam proses pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Wafa. Sekolah ini tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pengembangan karakter dan potensi siswa. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang pendekatan penilaian sumatif akhir di SMP Al Wafa, yang bertujuan untuk membangun kualitas pendidikan melalui evaluasi berkelanjutan.

Pendekatan Holistik

Penilaian sumatif akhir di SMP Al Wafa didasarkan pada pendekatan holistik, yang mempertimbangkan berbagai aspek pembelajaran. Selain mengukur pencapaian akademik siswa, penilaian ini juga menilai kemajuan dalam hal karakter, keterampilan sosial, dan keterampilan hidup yang diperlukan untuk sukses di masa depan.

Diversifikasi Metode Penilaian

SMP Al Wafa memanfaatkan beragam metode penilaian untuk mencerminkan keberagaman gaya belajar siswa. Selain ujian tertulis, siswa dievaluasi melalui proyek, presentasi, diskusi kelompok, dan portofolio. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk mengekspresikan pemahaman mereka secara kreatif dan mendalam.

Penggunaan Teknologi

Teknologi digunakan secara efektif dalam proses penilaian di SMP Al Wafa. Sistem manajemen pembelajaran digital memungkinkan guru untuk melacak perkembangan individu siswa secara real-time dan memberikan umpan balik yang sesuai. Selain itu, penggunaan perangkat lunak untuk penilaian otomatis membantu mengurangi beban kerja guru dan mempercepat proses evaluasi.

Kelas Sinema Perspecive of Sineas SMK Al – Wafa :  Mengawali kembali tren prestasi di tahun 2024

Dalam memperingati Hari Bumi atau Earth Day 2024, Netralnews bekerja sama dengan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI), Universitas Negeri Malang, dan Sinau Cagar Budaya (Sigarda) telah menggelar lomba video pendek (short video) tingkat nasional dengan tema “Cara Saya Menjaga Bumi”

Ketua Dewan Juri Taat Ujianto dalam acara webinar nasional dan pengumuman pemenang lomba video pendek ‘Cara Saya Menjaga Bumi’ menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 231 peserta. “Lomba ini diikuti oleh 231 peserta dari berbagai daerah, seperti dari Maluku, Sulawesi, NTT, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Ini cukup membanggakan karena menunjukkan masyarakat peduli dengan topik bagaimana menjaga bumi,” ungkap Taat.
Dari 231 peserta itu, lanjut Taat, dewan juri kemudian melakukan penilaian untuk menentukan video pendek yang layak dipublikasikan, hingga penentuan 10 karya terbaik.

Alhamdulillah dalam kesempatan ini Kelas Sinema Al Wafa menjadi Juara Video Favorit & 10 Besar karya terbaik dari 231 peserta dari berbagai daerah, seperti dari Maluku, Sulawesi, NTT, Sumatera, Kalimantan, dan Jawa kategori Umum. Dengan short video yang berjudul 4 langkah menjaga bumi dan Siswa Naufal Furqan Ramdhani sebagai director dari short video ini berhasil menyampaikan isi video kepada audience dengan ide cerita dan konsep yang menarik. Semoga hal ini menjadi motivasi lebih agar siswa siswi al wafa lebih berprestasi lagi kedepannya dan banyak menorehkan prestasi lainnya.

Berikut lampiran hasil karya siswa Al Wafa

https://www.netralnews.com/4-langkah-menjaga-bumi/ZDhkNGJGWU5Ja3dDSjdnRmZvUVArZz09

BELAJAR JADI MAHASISWA : Bersama Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat Kampus UIN SGD Bandung berkesempatan datang ke Sekolah Al Wafa. Dimana dalam kunjungan itu banyak ilmu yang didapat oleh siswa siswi Al Wafa, Dimana siswa siswi Al Wafa belajar Matematika yang di sampaikan langsung oleh Dosen yang ceria dan membuat suasana mengajar jadi lebih menyenangkan.

Kegiatan ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi siswa siswi Al Wafa, dan dapat diterapkan di kehisupan sehari hari. Selain itu ini juga sebagai bentuk ikatan silaturahmi antara  UIN SGD Bandung dan Sekolah Al Wafa.

Memperkaya Keterampilan Bisnis dan Layanan Wisata : Pra Assessment Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata di SMK Al Wafa

SMK Al Wafa terus berupaya untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja yang beragam, dan salah satu langkah penting dalam hal ini adalah Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata. Ujian ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi akademis, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi profesional dalam industri pariwisata yang berkembang pesat. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan bisnis dan layanan, ujian ini membantu membentuk siswa menjadi individu yang kompeten dan berorientasi pada pelayanan dalam industri pariwisata.

Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata di SMK Al Wafa mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan dengan industri pariwisata. Siswa dievaluasi tidak hanya pada pengetahuan mereka tentang tujuan wisata dan produk perjalanan, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk merencanakan, mengelola, dan mempromosikan paket perjalanan yang menarik. Dari pengelolaan jadwal perjalanan hingga penanganan reservasi, siswa diajak untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang industri pariwisata dan kemampuan mereka dalam menerapkannya dalam situasi nyata.

Selain aspek bisnis, Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata di SMK Al Wafa juga menekankan layanan pelanggan yang berkualitas. Siswa dievaluasi pada kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan baik, memahami kebutuhan pelanggan, dan memberikan pengalaman wisata yang memuaskan. Ini mencerminkan pentingnya pelayanan yang baik dalam memastikan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi positif untuk perusahaan perjalanan.

Kolaborasi dengan praktisi industri pariwisata adalah komponen kunci dalam pengembangan Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata. Melalui interaksi dengan profesional yang berpengalaman, siswa mendapatkan wawasan tentang tren terbaru dalam industri, praktik terbaik dalam layanan pelanggan, dan tantangan yang mungkin mereka hadapi di lapangan. Ini membantu memastikan bahwa kurikulum dan evaluasi tetap relevan dengan perkembangan dalam industri pariwisata yang dinamis.

Dampak dari Ujian Kompetensi Keahlian Usaha Perjalanan Wisata ini tidak hanya terbatas pada penilaian akademis. Ini membantu mempersiapkan siswa untuk menjadi profesional yang kompeten dan berorientasi pada layanan dalam industri pariwisata yang beragam. Dengan menekankan keterampilan bisnis, layanan pelanggan, dan kolaborasi, ujian ini membantu membentuk siswa menjadi individu yang siap berkontribusi dalam memajukan industri pariwisata dan menghasilkan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi pelanggan mereka.

Mengasah Keterampilan Praktis dan Profesionalisme Melalui Ujian : Pra Assessment Kompetensi Keahlian Farmasi di SMK Al Wafa

SMK Al Wafa terus menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri, dan Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi adalah salah satu contoh utamanya. Ujian ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi akademis, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga farmasi yang kompeten dan siap terjun ke dunia kerja. Dengan fokus pada pengembangan keterampilan praktis dan profesionalisme, ujian ini membantu membentuk siswa menjadi individu yang siap berkontribusi dalam industri farmasi yang penting.

Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi di SMK Al Wafa mempertimbangkan berbagai aspek yang relevan dengan industri farmasi modern. Siswa dievaluasi tidak hanya pada pengetahuan mereka tentang berbagai obat dan prosedur farmasi, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam situasi praktis. Dari penanganan obat hingga komunikasi dengan pasien, siswa diajak untuk menunjukkan pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip farmasi dan kemampuan mereka dalam menerapkannya dalam situasi nyata.

Selain aspek teknis, Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi di SMK Al Wafa juga menekankan profesionalisme dalam praktik farmasi. Siswa dievaluasi pada etika kerja, kemampuan berkomunikasi dengan baik, dan keterampilan manajemen waktu. Ini mencerminkan pentingnya soft skill dalam memastikan bahwa siswa tidak hanya menjadi ahli dalam bidang teknis, tetapi juga menjadi profesional yang dapat diandalkan dalam lingkungan kerja.

Kolaborasi dengan praktisi industri farmasi adalah elemen penting dalam pengembangan Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi. Melalui interaksi dengan profesional yang berpengalaman, siswa mendapatkan wawasan tentang praktik terbaik dalam industri, tren terbaru, dan tantangan yang mungkin mereka hadapi setelah lulus. Ini membantu memastikan bahwa kurikulum dan evaluasi tetap relevan dengan perkembangan dalam industri farmasi yang terus berubah.

Dampak dari Ujian Kompetensi Keahlian Farmasi ini tidak hanya terbatas pada penilaian akademis. Ini membantu mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga farmasi yang kompeten dan berpengalaman, siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Dengan menekankan keterampilan praktis, profesionalisme, dan kolaborasi, ujian ini membantu membentuk siswa menjadi individu yang siap berkontribusi dalam industri farmasi yang penting bagi kesehatan masyarakat.