SMP dan SMK Al Wafa – Sebagai lembaga pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai agama Islam, Sekolah Al Wafa tidak hanya fokus pada pembelajaran akademis, tetapi juga pada pembinaan spiritual dan moral siswa-siswinya. Dalam upaya mencapai tujuan ini, sekolah ini menggelar berbagai kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk memperkuat keimanan dan membangun kesadaran spiritual di kalangan siswa.
Salah satu kegiatan keagamaan yang saat ini dilaksanakan adalah Smarttren yaitu kegiatan selama bulan Ramadhan yang sudah dilaksanakan dari tahun tahun sebelumnya. Kegiatan ini berisi kegiatan keagamaan mulai dari kajian, tadarus, penulisan mushaf Al-Qur’an dan kegiatan keagamaan lainnya.
Pada hari ini tanggal 20 Maret 2024, Sekolah Al Wafa melaksanakan kajian tentang Ilmu Tajwid yang disampaikan oleh Bp Muhammad Solihin, S.Si. namun sebelum masuk dalam materi narasumber juga menyampaikan beberapa point penting yang disampaikan kepada Siswa Siwi Sekolah Al Wafa yaitu mengenai Al-Qur’an dan Bulan Ramadhan.
Kita semua tahu bahwasanya Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan Dimana Al-Quran ini adalah pedoman hidup manusia yang menjadi Imam, Cahaya, dan Petunjuk manusia dalam hidupnya, sebab jika ia jauh dari pedoman ini maka ia tidak akan bisa menemukan arah tujuan hidup, layaknya benda semua memiliki buku pedoman sama seperti kita manusia. Karena sebaik baiknya manusia adalah manusia yang belajar dan mengajarkan kembali Al-Quran.
Dalam sebuah hadist ada 4 jenis manusia yang pertama orang yang beriman dan membaca Al-Quran layaknya Buah yang wangi dan enak Ketika dimakan, kedua orang yang beriman namun tidak membaca Al-Quran seperti buah kurma tidak memiliki bau namun manis Ketika dimakan, ketiga orang munafik yang membaca Al-Quran seumpama bunga bunga yang memiliki wangi semerbak namun pahit Ketika dimakan, dan keempat orang yang munafik dan melalaikan Al-Quran seperti buah yang busuk memiliki wangi yang tidak enak dan rasa yang buruk. Maka sebaik baiknya manusia adalah yang seperti buah yang wangi dan enak dimakan.
Ada satu kata dalam Al-Quran yang selalu menjadi contoh Rosul Ketika mengajarkan Al-Quran kepada umatnya, Dimana kata ini memiliki makna yang mendalam yaitu Alif Lamim Dimana kata ini tidak memiliki arti yang bisa ditemukan oleh manusia bahkan ahli tafsir sekalipun Dimana bahwasanya hanya Allah yang tahu apa yang Allah Firmankan. Akan tetapi meskipun kita tidak tau arti dari kata itu Allah dengan murah hati memberi 10 kali kebaikan dari tiap kata yang kita baca dari Al-Quran. Oleh sebab itu meskipun kita tidak tau arti atau terjemahan dari Al-Quran Allah tetap memberikan Kebaikan kepada manusia yang mau membaca Al-Quran.
Kali ini Siswa Siswi Al Wafa belajar tentang Mad thabi’i atau mad asli yang merupakan konsep dasar dari mad yang ada dalam Al-Quran. Mad thabi’i merupakan kata dalam Al-Quran yang memiliki harakat fathah dan diikuti dengan huruf hijaiyah alif (ا), harakat kasrah tersebut diikuti dengan ya (ي) sukun dan kemudian harakat dhammah diikuti pula dengan waw sukun (و).
Dengan suasana materi yang nyaman membuat materi ini terasa sangat singkat namun dapat dipahami oleh seluruh siswa siswi Al Wafa.
Dengan berbagai kegiatan keagamaan yang diadakan secara rutin dan konsisten, Sekolah Al Wafa berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang membangun kesadaran spiritual dan moral yang tinggi di kalangan siswa-siswinya. Melalui pendekatan yang holistik, sekolah ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga siswa yang bertanggung jawab, berakhlak mulia, dan taat pada ajaran agama.